Misile Iron Dome Israel mencoba menghadang roket-roket Hamas
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Situs televisi al-Manar mengungkap Israel harus menanggung biaya besar karena menyerang Jalur Gaza.
Mehr News, Senin (19/11), mengutip televisi al-Manar menyebutkan laporan-laporan yang telah dipublikasikan oleh rezim Zionis Israel memperlihatkan serangan Israel ke Jalur Gaza telah membebani ekonomi Israel. Nilainya mencapai 400 juta dolar.
Selain itu, ekonomi Israel juga harus dibebani biaya sistem pertahanan Iron Dome sebesar 20 juta dolar.
Ehud Barak, Menteri Pertahanan Israel, mengumumkan bahwa sistem pertahanan Iron Dome telah menembakkan 350 rudal untuk mencegat roket-roket muqawama Palestina. Biaya operasional yang harus ditanggung sebesar 20 juta dolar.
Sementara, harga setiap roket buatan para pejuang Palestina hanya 100 dolar AS. Roket Grad satunya sekitar 1.100 dolar AS.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa harga satu sistem Iron Dome sekitar 200 juta dolar. Militer Israel telah menempatkan Iron Dome kelima di kota Negev dan keenam di Tel Aviv. Selain itu, biaya tentara cadangan yang dipanggil untuk bertugas telah mencapai 760 ribu dolar.
Sementara, Televisi Felestin al-Youm mengutip komentar Atif Alwanah, analis finansial dan ekonomi, yang mengatakan perang Gaza memiliki dampak ekonomi terhadap Israel.
''Karena, tembakan roket muqawama telah menciptakan ketakutan para konsumen dan investor. Muncul kekhawatiran dan keraguan untuk melakukan aktivitas ekonomi,'' kata Alwanah. ''Agresi terhadap Gaza berpengaruh pada melemahnya ekspor Israel karena produksi barang menurun. Di sisi lain, impor semakin bertambah. Kondisi ini justru membebani ekonomi Israel."
Redaktur: Didi Purwadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar