Irfan Bachdim
Kamis, 27 September 2012
Timur Tengah Bergejolak, Penjualan Alutsista AS Pecah Rekor
Pesawat tempur Taiwan, F16 yang didapat dari paket militer AS sedang lepas landas dari bandara.
Berita Terkait
Rabu, 26 September 2012
Kemenristek Kembangkan Seribu Roket untuk Alutsista TNI
Berita Terkait
Militer Indonesia vs Malaysia
Indonesia khususnya para petinggi TNI selalu menampilkan posisi low profile pada publik, ini merupakan salah satu strategi demi menjaga stabilitas kawasan. Kita ingat TNI pada masa TRIKORA dan DWIKORA, Waktu itu Indonesia menampilkan high profil dengan memamerkan kekuatan alutsista yang seabreg, sehingga negara tetangga menjadi gerah dan gelisah. Dengan semangat tak mau tampil high profile, saat ini kekuatan TNI tidak bisa dipandang sebelah mata, karna masih banyak alutsista TNI yang tidak diketahui oleh negara lain.
Dua Howitzer Caesar 155 mm Tiba di Jakarta
Howitzer Caesar 155mm buatan Nexter Prancis (all photos : ARC)
JAKARTA
– Dua howitzer tipe truck mounted berkaliber 155mm tiba di bandara Halim
Perdana Kusumah, jakarta diangkut dengan pesawat Rusia tipe Il-76. Howitzer Caesar buatan
Nexter Prancis ini digolongkan sebagai Self Propelled Howitzer/howitzer yang
dapat bergerak sendiri dengan bentuk yang lebih inovatif dibandingkan howitzer jenis
tersebut yang sebelumnya menggunakan roda rantai (tracked).
Sejalan dengan percepatan modernisasi TNI, maka Angkatan
Darat direncanakan mendapatkan dua batalion
howitzer Caesar ini. Satu batalion Artileri Medan terdiri dari 3 baterai,
dimana 1 baterai terdiri dari 6 meriam, dengan demikian jumlah howitzer Caesar
untuk TNI AD akan mencapai jumlah 36 unit.
Saat ini TNI AD memiliki 2 batalion howitzer gerak sendiri,
masing-masing adalah Yon Armed 7/105 GS di Cikiwul Bekasi (Kodam Jaya), dan Yon
Armed 5/105GS Cimahi Jawa Barat (Kodam Siliwangi). Howitzer yang digunakan
adalah AMX Mk-61 eks Belanda berjumlah 50 unit yang diperoleh pada akhir
1970-an hingga tahun 1982. Howitzer beroda rantai dengan berat 13,7 ton ini
memiliki meriam kaliber 105mm.
TNI AD juga memiliki howitzer caliber 155mm tipe tarik
(towed) yang diperoleh dari Singapura pada tahun 1997. Howitzer FH-88 ini (di
Indonesia sering disebut FH-2000) mempunyai bobot 12,9 ton dan digunakan oleh Batalyon
Armed 9 Kostrad di Sadang, Purwakarta.
Kemhan Klaim Alutsista TNI Peringkat Pertama di ASEAN
26 Juli 2012, Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengklaim keberadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia saat ini berada di urutan pertama di kawasan ASEAN. Namun, Indonesia harus turun dua peringkat yang sebelumnya 18 menjadi 16 dalam urutan dunia.
Rabu, 12 September 2012
F 35
Sep 24, 2010
F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000,[2] dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.
Selasa, 11 September 2012
Panen Raya Alutsista Tni Tahun 2012
Senin, 10 September 2012
PT. Kaltim Nitrate Indonesia Resmi Berproduksi
JAKARTA - PT. Kaltim Nitrate Indonesia sebagai salah satu perusahaan industri strategis serta merupakan perusahaan baru dan terbesar di Indonesia yang memproduksi bahan baku peledak ammonium nitrate telah selesai pembangunannya di Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik yang baru dibangun ini diproyeksikan untuk melayani kebutuhan ammonium nitrate di dalam negeri dan telah mulai berproduksi pada 19 April 2012 yang lalu.
Senin, 03 September 2012
Komisi I DPR: Perlu Waktu 5 Tahun Siapkan Wajib Militer
foto: detikcom
Jakarta
Komisi I DPR sepakat dengan Menhan Purnomo Yusgiantoro bahwasanya masih
terlalu dini mengatakan akan ada wajib militer di Indonesia. Komisi I
DPR juga menunda pembahasan RUU Komponen Cadangan Pertahanan Negara yang
disebut-sebut mengatur wajib militer.Minggu, 02 September 2012
KOPASSUS Pasukan Elite Militer Indonesia Terhebat Ketiga di Dunia
Komando Pasukan Khusus atau KOPASSUS (Special Force Command) adalah Pasukan Elite yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Semboyan KOPASSUS yaitu Tribuana Chandraca Catya Dharma. Tugas Pokok dari KOPASSUS adalah melaksanakan Pembinaan Fungsi Teknis Militer Khusus dan kesiapan operasional pasukan sesuai Kebijaksanaan Kasad serta melaksanakan Operasi Khusus terhadap sasaran strategis terpilih sesuai perintah Panglima TNI. KOPASSUS juga dikenal dengan sebutan Baret Merah.
Sabtu, 01 September 2012
KENDARAAN MILITER BUATAN ANAK NEGERI
Kendaraan Militer buatan Anak negeri
APR Pindad
Karena kepepet waktu operasi Militer di Aceh ketika tank Scorpion ditarik dari medan laga akibat keberatan dari pihak Inggris jika alat perang buatannya di gunakan untuk perang melawan rakyat sipil. Maka lahirlah APR 1 (Angkut Personnel Ringan) kapasitas 12 orang plus persenjataan senapan mesin 12,5 mm atau AGL 40 mm bertengger di atasnya, di tenagai mesin Isuzu light truck 120 ps kendaraan ini bisa dipacu hingga 120 Km per jam. 40 Unit sudah bertempur di Aceh.
Karena kepepet waktu operasi Militer di Aceh ketika tank Scorpion ditarik dari medan laga akibat keberatan dari pihak Inggris jika alat perang buatannya di gunakan untuk perang melawan rakyat sipil. Maka lahirlah APR 1 (Angkut Personnel Ringan) kapasitas 12 orang plus persenjataan senapan mesin 12,5 mm atau AGL 40 mm bertengger di atasnya, di tenagai mesin Isuzu light truck 120 ps kendaraan ini bisa dipacu hingga 120 Km per jam. 40 Unit sudah bertempur di Aceh.
APR 1
Langganan:
Postingan (Atom)