Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh ‘US military’s Defense Casualty Analysis System’, ada 182 tentara aktif yang bunuh diri tahun lalu, 130 di antaranya dikonfirmasi dan 52 lainnya masih dalam penyelidikan.
Ada juga yang tentara AS tidak potensial no aktif sebanyak 143 orang yang melakukan aksi bunuh diri pada tahun 2012, 117 dari mereka dikonfirmasi sementara 26 lainnya masih dalam penyelidikan, laporan tersebut menambahkan.
Jumlah kematian ini melebihi jumlah tentara Amerika (313) yang tewas di Afghanistan selama perang asing pimpinan AS di negara yang dilanda perang itu pada tahun 2012.
Letnan Jenderal Howard Bromberg, wakil kepala staf, HRD dan personil, mengatakan bahwa jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dalam catatan militer AS.
Pada tahun 2011, ada 283 kasus bunuh diri yang dikonfirmasi atau potensial, termasuk 165 dikonfirmasi sebagai tentara aktif dan 118 tidak dikonfirmasi bukan tentara aktif yang melakukan aksi bunuh diri.
Sementara itu, sebuah penelitian baru-baru ini, yang dilakukan oleh seorang peneliti, mengatakan bahwa ada sekitar 22 veteran perang yang bunuh diri per hari, hampir 20 persen lebih tinggi dari tingkat sebelumnya pada 2007.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa dua-pertiga dari para veteran yang bunuh diri berusia 50 tahun atau lebih, menunjukkan bahwa peningkatan tingkat bunuh diri di kalangan veteran AS terutama tidak dibentuk oleh tentara yang baru-baru berjuang dalam perang pimpinan AS di Irak dan Afghanistan.(fq/islampos/prtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar