Sabtu, 01 September 2012

Indonesia Punya KRI Klewang; Kapal Perang Terinovatif


Diluncurkan Di Banyuwangi

Sebuah kapal perang yang diklaim terinovatif di dunia diluncurkan PT Lundin Industry Invest di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/8) hari ini. Kapal bernama KRI Klewang ini diklaim menggabungkan sejumlah kecanggihan teknologi



Banyuwangi, Kabarindo- KRI Klewang dilengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI Angkatan Laut.

KRI Klewang diproduksi di Banyuwangi. Pemilik PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, mengatakan Banyuwangi dipilih sebagai tempat produksi kapal karena ingin membangun kampung halamannya itu.

"Saya orang Banyuwangi. Lokasi ini sangat baik untuk riset pembuatan kapal," kata Lizza seperti dilansir dari laman MetroTVNews.

Bentuk kapal cukup unik. Ini merupakan hasil kolaborasi riset desain dan pengembangan antara PT Lundin dengan arsitek kapal dari Selandia Baru selama dua tahun. Kapal memiliki stabilitas amat baik. Rancangan lambung dibuat dangkal. Kapal didesain untuk bisa berpatroli di pesisir yang panjang.

Bentuk lambung kapal dirancang sedemikian rupa agar kapal dapat melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap memperhatikan kemampuan kru. Kapal dapat beroperasi di laut curam dan pendek yang merupakan karakterisktik garis pantai di kepulauan Indonesia.

Kontruksi kapal menawarkan beberapa keunggulan. Di antaranya KRI Klewang ini lebih ringan, efisien biaya perawatan, kemampuan tidak terdeteksi oleh radar, tingkat akurasi geometris yang tinggi, tidak mengandung unsur magnet, tingkat deteksi panas dan suara yang rendah.

KRI Klewang juga menyediakan ruang akomodasi untuk 29 kru kapal pada tiga lantai dek. Kapal dilengkapi fasilitas dan peralatan untuk penerjunan pasukan khusus. Kapal juga dipersenjatai berbagai tipe sistem rudal. Rudal dilengkapi sensor yang dapat ditempatkan di bagian tertinggi atas dek kapal. Ini memberikan kemampuan penglihatan penembakan yang sangat baik. Kesemua hal itu tidak mengurangi stabilitas kapal.




PT Lundin Industry Invest mengaku belum menemukan kendala dalam produksi kapal. Lizza Lundin mengaku memperoleh kemudahan dari pemerintah dalam produksi kapal. KRI Klewang masih mengalami pengembangan dan akan dioperasikan pada 2013 mendatang.

Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Sayyid Anwar menjelaskan, kapal ini memiliki kemampuan tidak terdeteksi radar lawan (siluman). Dibuat dengan teknologi tinggi berbahan serat karbon. Dilengkapi rudal atau peluru kendali dengan jarak tembak 120 kilometer.

Spesifikasi lainnya, yakni memiliki panjang 63 meter, bobot 53,1 GT, serta mesin utama 4x marine engines MAN nominal 1.800 PK. Kecepatan maksimal 35 knot. Kapal ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 114 miliar. Diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari tahun 2009 hingga 2011.

Kapal ini adalah pesanan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alusista TNI AL. Dan dibuat oleh, PT Lundin Industry Invest, perusahaaan dalam negeri.

Meski sudah diluncurkan kapal tersebut baru 90 persen. Dan saat ini sudah berada di pangkalan TNI AL Banyuwangi. Kelengkapan persenjataan akan dilakukan disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Data diri

Foto saya
Grobogan, Jawa tengah, Indonesia
Facebook : Riyan Arsenal
free counters