Kamis, 03 Januari 2013

Bentrok Pecah di Lahan Tani Tepi Barat Palestina

Headline

   Ramallah – Bentrok berkaitan dengan sengkarut tanah di Tepi Barat Sungai Yordan meletup sejak dua hari lalu. Polisi Palestina mengusir orang-orang Israel yang menduduki secara tak sah di tanah pertanian yang disengketakan itu dengan gas air mata dan pentungan.

Bentrok terjadi antara warga Israel yang menduduki tanah di desa Esh Kodesh di Tepi Barat dan warga Palestina dari desa-desa di sekitarnya. Bentrokan sudah terjadi sejak Selasa (1/1/13) dengan saling lempar bebatuan dan membakar ban-ban mobil. Tentara Israel (IDF) melerai bentrokan ini.
Sehari sebelumnya, dua orang tentara Israel terluka dan empat orang warga Israel ditahan karena masalah tanah yang sama. Pengadilan Tinggi baru-baru ini menyatakan bahwa petani Palestina boleh membajak tanah pertanian yang dekat dengan tanah yang diduduki Israel. Tapi penduduk Israel di tanah yang mereka duduki, menurut koran Jerusalem Post (3/1/13), mengklaim tanah itu milik mereka selama bebeberapa dasa warsa (sejak perang Arab Israel 1967).
Para saksi mata dari desa Esh Kodesh mengatakan, tentara Israel memperingatkan bahwa orang-orang Palestina akan datang bercocok tanam di tanah yang dipersengketakan. Untuk membubarkan para pendemo, polisi perbatasan menembakkan gas air mata dan mengunakan “granat” listrik, tapi info ini disangkal oleh pihak Israel.
Juga dilaporkan, warga Palestina berdiri di atas bukit melempari batu sambil menyanyikan lagu yang syairnya bakal menyerang Tel Aviv.
Tensi Arab–Israel makin intensif sejak Palestina diberi satus “non-member state” oleh PBB, malah membuat Israel naik pintam dan nekat mau membangun permukiman di tanah yang mereka duduki di Tepi Barat.
Meskipun koor internasional bergema mengutuk Israel dan sementara Palestina mengancam membawa soal pembunuhan warga sipilnya oleh Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap cuek bebek, terus membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Data diri

Foto saya
Grobogan, Jawa tengah, Indonesia
Facebook : Riyan Arsenal
free counters