Jumat, 07 Desember 2012

Polisi Palestina dan Tentara Israel Bentrok

Headline 

Hebron – Tentara Pertahanan Israel (IDF) menggunakan granat setrum untuk membubarkan 250 warga Palestina yang ngamuk di kota Hebron, Tepi Barat Sungai Jordan, setelah patroli IDF bentrok dengan polisi Palestina, Kamis (6/12).
Polisi Palestina saling dorong dengan seorang anggota IDF di Hebron, setelah tentara Israel mencoba menahan polisi yang sedang bertugas itu. Bentrok ini segera disusul dengan protes, saat 250 warga Palestina melempar bebatuan ke arah pasukan IDF. Pasukan Israel membalas dengan menebakkan granat setrum, gas air mata dan peluru karet.

Setidaknya lima warga Palestina terluka dalam bentrok ini, menurut laporan media Palestina. Pemerintah Israel kini mengusut bentrok ini. “Ini insiden serius. Insiden ini sedang diselediki Angkatan Darat Israel,” ujar wanita juru bicara IDF seperti dikutip Jerusalem Post.
Hebron adalah kota di wilayah Otoritas Nasional Palestinan (NPA) hanya sekitar 30 km selatan Yerusalem. Sesuai dengan Perjanjian Oslo tahun 1995 dan Perjanjian Hebron 1997, kota kuno ini dipilah menjadi dua sektor. Satu dikontrol NPA, sebuah lainnya diawasi Israel. Warga Palestina tak bisa mendekati apa lagi masuk ke permukiman Israel tanpa izin khusus dari IDF.
Permufakatan gencatan senjata Israel-Palestina yang dicapai bulan lalu, bisa dicederai oleh bentrok-bentrok kecil yang lama-lama bisa membumbung menjadi pelanggaran gencatan senjata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Data diri

Foto saya
Grobogan, Jawa tengah, Indonesia
Facebook : Riyan Arsenal
free counters