Jumat, 23 November 2012

Israel Khawatir Intifadhah III Meletus


 
Ramallah – PIP: Aksi-aksi penangkapan yang dilakukan Israel selama beberapa hari terakhir mengungkap adanya kekhawatiran dan kegusaran elit militer Israel akan meletusnya Intifadah III melawan Israel di Tepi Barat.
Dalam tiga hari terakhir saja, jumlah korban penangkapan Israel di seluruh wilayah Tepi Barat dari faksi-faksi Palestina mencapai seratus orang.

Para pengamat menegaskan, aksi unjuk rasa di Tepi Barat dalam jumlah besar menjadi genderang bahaya bagi intelijen Israel bawah wilayah itu menjadi api dalam sekam yang sewaktu-waktu akan meledak. Pengamat menilai bahwa aksi ledakan bus di Tel Aviv menjadi pukulan bagi Israel dan akhirnya pihak intelijen mengumumkan kondisi siaga. Ini yang memaksa mereka menggelar aksi penangkapan besar-besaran.
Korban penangkapan Israel beberapa saat lalu mencapai aktivis lapangan, tawanan bebas, akademisi. Keluarga akademisi di Universitas An-Najah Dr. Mustafa Shanar yang ditangkap malam lalu di Nablus menegaskan, Israel menangkap Shanar dengan cara brutal.
Israel mendobrak pintu dan melepasnya secara tiba-tiba pada saat keluarga sedang tidur kemudian menangkap Shanar dengan brutal dan diizinkan mengenakan pakaian jaket di musim dingin.
Israel juga menangkap eks tawanan seperti Riyadl Nasher dari desa Der Qadis barat Ramallah, disamping Wail Hasyasy dari kamp pengungsi Balatah di Nablus, disamping eks tawanan Abdul Qahir Surur dari desa Naalen barat Ramallah yang sedang sakit jantung.
Aktivis advokat tawanan Fuad Hafsy memperingatkan bahaya aksi penangakapan ini bersamaan dengan agresi Israel ke Jalur Gaza.
Ia menambahkan, Tepi Barat sedang dalam kondisi tenang sehingga Israel tidak ingin kondisi itu pecah. Karenanya, ketika terjadi unjuk rasa mereka segera menggelar aksi penangakapan setiap hari.
Hufasy mengatakan, komandan wilayah tengah Israel akan segera mengubah status tahanan korban penangkapan itu menjadi tahanan administratif dalam waktu dekat. Dan ini sangat berbahaya.(bsyr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Data diri

Foto saya
Grobogan, Jawa tengah, Indonesia
Facebook : Riyan Arsenal
free counters