Komhukum
(Jakarta)- Perang fisik antara Israel dan Palestina sudah berhenti.
Namun perang di dunia maya rupanya belum surut. Paska serangan ribuan
hacker ke Israel yang sempat mencuri berbagai data penting. Israel kini
tidak tinggal diam. Mereka balik mengancam dan menuduh serangan para
hacker tak ubahnya serangan teroris.
Keterlibatan
beberapa hacker dari Indonesia juga tak luput dari pengamatan Israel.
Mereka kini, malah mengancam akan melakukan serangan balik.
Otoritas
keamanan Internet Indonesia (Indonesia Security Incident Response Team
on Internet Infrastructure/IDSIRTI) mengabarkan ada pemberitahuan dari
otoritas Internet Israel, bahwa mereka bakal dilakukan serangan balasan
terhadap DNS server Indonesia. Serangan ini rencananya menyasar
domain-domain berakhiran .id.
Menurut Ketua
Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Andy Budimansyah
mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan
sementara, belum ada serangan dilancarkan hacker Israel ke domain
Indonesia.
Pihaknya juag
mengkonfirmasi serangan dari hacker Indonesia sudah berhenti menyerang
situs-situs Israel. Meski demikian, untuk berjaga-jaga Pandi langsung
berkoordinasi dengan operator DNS untuk meningkatkan pengawasan dan
mengawasi bila kemungkinan buruk terjadi.
Andy
menegaskan langkah hati-hati harus dipersiapkan. Walau lokasi DNS sudah
tersebar, jika hacker Israel benar-benar menyerang balik akibatnya tetap
merugikan. Karena DNS-lah yang menghubungkan pengguna internet dengan
domain .id. Jika server ini mati, tentu situs-situs dengan nama domain
khas Indonesia itu tak bisa diakses. (K-1)
berkunjung kemari, sambil baca artikel menarik ini :)
BalasHapus